Sabtu, 06 Agustus 2011

live parable


TinTa KehiduPan

aku hanya sebuah buku kosong yang tanpa coretan pada saat aku dilahirkan di dunia ini… selama berkembangnya waktu, aku menulisi buku ini dengan berbagai coretan, mulai dari coretan yang tak berwujud, hingga sebuah tulisan indah… saat pertama kali aku merasakan bahwa aku hidup didunia ini adalah saat yang sungguh tak terduga… aku merasakan tubuhkku menyentuh tanah.. aku melakukan berbagai aktivitas dalam sebuah tulisan.. masa pada saat aku mebenci orang lain adalah masa dimana aku ingin diperhatikan.. sehingga tinta yang aku tuangkan terlalu banyak membasahi kertas ini dan membuat robek buku itu karena terlalu banyak tinta yang tertuang… aku membuka lembaran baru dengan mengingat bahkan terkadang aku membuka lagi lembaran yang lalu supaya aku tak mengulangi coretan tinta yang dulu telah membuat robek kertasku… saat ini aku melihat banyak orang menyayangiku tapi mungkin cara mereka tak sesuai dengan apa yang aku ingingkan, sehigga aku merasa tidak nyaman, aku manusia biasa yang harus mampu mengeksplore diri supaya aku tahu apa yang aku perbuat dengan sesuatu yang sudah aku genggam.. aku menangis, aku tertawa, aku kecewa, aku binggung, semua tertuang dalam berbagai warna tinta.. bahkan saat ini aku mulai merasakan cinta.. cinta yang aku rasakan memiliki berbagai kesan, sehingga cinta tak dapat didefinisikan hanya dengan satu tinta, tapi bebagai macam tinta tertuang dalam kertas untuk hal tentang cinta.. cintaku mengecewakan banyak orang disekitarku, cintaku tak berujung, cintaku menusuk hatiku sendiri, dan cintaku untuk Tuhan bersama orang yang kukasihi adalah cinta dengan warna tinta yang tepat..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar