Senin, 08 Agustus 2011

bernubuat untuk kemulyaan nama Tuhan

Ketika hatiku tlah disakiti, ajarku memberi hati mengampuni…
Ketika hidupku tlah dihakimi ajarku memberi hati mengasihi..
Seperti hati Bapa, mengampuni mengasihi tiada pamrih..
sekilas tentang lagu ini adalah sebagian prinsip hidupku.. aku berusaha belajar dari Bapa.. saat aku tak mengerti setiap rencana Tuhan, aku selalu BERUSAHA untuk tetap memberikan yang terbaik untuk Bapa.. meskipun dalam usaha ku, banyak orang yang meragukan dan bahkan menghakimi hidupku, tapi aku akan selalu tetap BERUSAHA.. sedikit cuplikan lirik lagu itu bahwa ajar ku untuk mengasihi saat hati ini sakit, dan mengampuni saat aku merasa dihakimi.. banyak orang mungkin masih memandang aku adalah manusia yang pada umumnya didunia ini, tapi aku ingin bahwa dunia melihat aku adalah sebagai anak Allah, segala sesuatu yang boleh ku kerjakan adalah buah karya dari pekerjaan Tuhan, sehingga nama Tuhan boleh dipermuliakan. TIDAK dengan cara yang dimana aku dilihat sebagai anak Allah karena menyebarkan firman Tuhan secara mentah-mentah, "aku harus berkata pada orang-orang bahwa Tuhan itu baik, di alkitab dikatakan begini begini, jadi bertobatlah karena kamu adalah orang yang kurang ini itu…" XXXX… tapi biarlah orang melihat bahwa anak Tuhan itu berbuat segala sesuatu yang baik… ekspetasi orang akan lebih terarah pada itu.. seperti dalam 1 korintus 14:23-25 Jadi, kalau seluruh Jemaat berkumpul bersama-sama dan tiap-tiap orang berkata-kata dengan bahasa roh, lalu masuklah orang-orang luar atau orang-orang yang tidak beriman, tidakkah akan mereka katakan, bahwa kamu gila?  Tetapi kalau semua bernubuat, lalu masuk orang yang tidak beriman atau orang baru, ia akan diyakinkan oleh semua dan diselidiki oleh semua; segala rahasia yang terkandung di dalam hatinya akan menjadi nyata, sehingga ia akan sujud menyembah Allah dan mengaku: "Sungguh, Allah ada di tengah-tengah kamu." 

(1 korintus 14:4) Siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh, ia membangun dirinya sendiri, tetapi siapa bernubuat, ia membangun Jemaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar