Berkreasi dengan kekreatifitasan
Randi adalah anak yang rajin setiap hari ia selalu
membantu orang tuanya tetapi dia tinggal dalam keluarga yang tidak mampu.
Selain rajin, ia juga anak yang cerdas dan kreatif, ia selalu menggunakan waktu
luangnya untuk membuat sesuatu yang berguna seperti hasta karya yang dapt
dijual sehingga ia banyak memperoleh penghasilan dari hasil hasta karyanya yang
dijual itu. Sejak dari SD hingga SMA ini dia juga mendapatkan beasiswa untuk
siswa yang berprestasi, walaupun ia seorang anak dari keluarga yang tidak
mampu, tetapi bersekolah di sekolah-sekolah yang favorit di kotanya. Ia tidak
selalu khawatir akan biaya sekolahnya karena is mendapat beasiswa penuh saat ia
bersekolah.
Kini Randi sudah lulus SMA, ia mendaftar di perguruan
tinggi negeri yang terkenal di kotanya, ia mendaftar lolos di jalur bidikmisi
sehingga ia tak khawatir dalam membayar biaya sekolahnya. Ia juga masih sering
membuat hasta karya yang ia ciptakan untuk dijual dan ia mendapat tambahan uang
saku. Ia membuat hasta karya dengan barang-barang bekas yang ia temukan.
Ospek di universitas yang ia masuki telah tiba, ada
sebuah tugas yang menuntutnya harus membuat hasta karya dari barang-barang
bekas, sehingga dengan mudahnya ia membuat hasta karya tersebut. Ia juga menang
dalam perlombaan kekreatifitasan dalam membuat hasta karya tersebut.
Suatu saat ada perlombaan hasta karya tingkat
internasional yang diadakan di Jepang. Ia sangat ingin ikut. Ia ingin
menunjukan kekreatifitasannya tidak hanya dilingkungannya tetapi kepada seluruh
dunia. Tetapi ia sangat murung, ia berpikir bagaimana ia bisa ke Jepang, uang
yang ada dalam tabungannya saja tidak cukup untuk membawanya dalam perlombaan
tersebut. Kemudian ia berpikir untuk membuat hasta karya yang lebih banyak
untuk dijual dan ia mencari sponsor-sponsor supaya ia bisa pergi ke jepang dan
mengikuti perlombaan tersebut.
Randi pun memulai pekerjaannya. Dia pergi kesana kemari,
memasukan proposal ke banyak perusahaan untuk mendapatkan sponsor dengan
menunjukan ribuan hasta karyanya dalam sebuah photo. Banyak yang menolak sampai
pada akhirnya ada sebuah perusahaan yang mau menyeponsorinya untuk berangkat
dalam perlombaan hasta karyanya itu.
Sebelum berangkat ke Jepang ia juga masuk dalam rekor
muri sebagai orang kreatif yang mampu menghasilkan hasta karya terbanyak dalam
berbagai macam bentuk yang tidak sama. Pada hari yang ditentukan pun tiba. Ia
berangkat ke Jepang dengan kekreatifitasannya didalam otaknya yang sangat
besar. Akhirnya ia mengikuti perlombaan tersebut dan menang sebagai juara. Ia
sekarang sudah terkenal di dunia dan ia sudah hidup berkecukupan bersama
keluargaanya –
Nama : Ira Pratiwi
Jurusan : Ilmu Komunikasi
Nama : Ira Pratiwi
Jurusan : Ilmu Komunikasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar